Sendangagung, 10 Juni 2024 – Madrasah Aliyah (MA) Ma’arif Al-Muhtadi Sendangagung kembali menggelar kegiatan pendalaman Ahlussunnah wal Jama’ah An Nahdliyah yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 8 hingga 10 Juni 2024. Acara ini diikuti oleh seluruh siswa dan guru dengan tujuan memperkuat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah di lingkungan sekolah.
Kegiatan ini diisi dengan berbagai agenda, seperti paparan bergonaisasi di Nahdlatu Ulama, diskusi kelompok, ceramah dari para ulama, serta sesi tanya jawab yang interaktif. Para pemateri yang diundang merupakan ulama dan guru yang ahli dalam bidang Ahlussunnah wal Jama’ah, sehingga memberikan wawasan mendalam dan relevan bagi para peserta.
Hari pertama dimulai dengan pembukaan oleh Kepala MA Ma’arif Al-Muhtadi, Bapak Abdul Kholik, S.Ag., M.Pd , yang menyampaikan pentingnya pendalaman Ahlussunnah wal Jama’ah sebagai pondasi dalam beragama. “Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat akidah dan akhlak siswa, serta menjadikan mereka generasi yang berpegang teguh pada ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” ujar beliau dalam sambutannya.
Selama tiga hari, para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi. Hari kedua difokuskan pada kajian Hukum dan Kaidah-kaidah yang digunakan dalam oraganisasi Ahlussunnah wal Jama’ah An Nahdliyah . Dalam sesi ini, para siswa diajak untuk membaca, memahami, dan mendiskusikan isi Hukum dan Kaidah-kaidah Ahlussunnah wal Jama’ah An Nahdliyah dengan bimbingan para ustadz.
Pada hari terakhir, acara diisi dengan ceramah dan tanya jawab bersama Muhammad Anwari, S.Ag, seorang ulama yang pernah mendalami ilmu agama di PONPES Tebu Ireng Jombang. Beliau menyampaikan pentingnya memahami Ahlussunnah wal Jama’ah secara komprehensif dan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari. “Pemahaman yang benar akan Ahlussunnah wal Jama’ah akan mengantarkan kita pada kehidupan yang damai dan harmonis, baik di dunia maupun di akhirat,” tegasnya.
Kegiatan pendalaman Ahlussunnah wal Jama’ah An Nahdliyah di MA Ma’arif Al-Muhtadi ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, baik dari kalangan orang tua, masyarakat sekitar, maupun para siswa sendiri. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin untuk membentuk karakter dan kepribadian yang Islami pada generasi muda.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta dapat mengamalkan ilmu yang telah didapatkan dalam kehidupan sehari-hari, serta menjadi duta Ahlussunnah wal Jama’ah yang mampu menyebarkan nilai-nilai kebaikan di tengah masyarakat.