Workshop Pembuatan RPP Sederhana MA MA’ARIF ALMUHTADI Sendangagung
Rabo, 09/02/2022
MALADI (MA MA’ARIF ALMUHTADI Sendangagung), Munculnya wabah covid-19 yang melanda negara Indonesia ini memaksa semua sekolah melakukan pembelajaran tatap muka terbatas sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus berbahaya itu. Meski dilakukan dengan sistem TPM Terbatas, tetapi perencanaan proses pembelajaran perlu dilakukan. Melakukan sebuah perencanaan mengajar tertuang dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dibuat oleh guru sebelum mengajar. Terkait dengan hal itu, MA MA’ARIF ALMUHTADI Sendangagung melakukan pelatihan penyusun RPP bagi guru pada Rabo (09/02/2022) di ruang pertemuan.
Dengan menghadirkan narasumber, Bpk SARJONO selaku pengawas Kabupaten Lamongan. pelatihan diikuti seluruh guru MA MA’ARIF ALMUHTADI Sendangagung. Pelatihan dibagi menjadi dua sesi yakni pemaparan dilanjutkan tanya jawab dan praktik penyusunan serta presentasi. RPP yang dibuat adalah RPP sederhana yang memasukkan unsur moderasi beragama dalam indikator, tujuan pembelajaran, dan langkah-langkah pembelajaran. Unsur moderasi beragama ini menjadi penting dimasukkan dalam pembelajaran sebagai sebuah proses menguatkan komitmen beragama, penguatan toleransi, dan menangkal merebaknya radikalisme di Indonesia.
Kepala MA MA’ARIF ALMUHTADI Sendangagung, Nur Rohmad, S.S, M.A , dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para guru dalam menyusun sebuah RPP. Dikatakannya bahwa RPP yang digunakan dalam pembelajaran TPM Terbatas dalam situasi darurat sekarang ini memiliki perbedaan dengan RPP yang sebelumnya. “Ada penyederhanaan tampilan dan muatan di dalamnya,” ujar kepala madrasah yang bertempat tinggal di Sendangagung itu.
Salah satu guru Matematika, Umi Ma’rifah mengapresiasi pemaparan narasumber yang dengan jelas menerangkan tahap demi tahap penyusunan RPP sederhana dan memuat unsur moderasi beragama itu. Dipaparkan oleh Umi Ma’rifah bahwa dalam pembelajaran TPM Terbatas ia melakukan penilaian berbasis proyek dalam bentuk penugasan yang dikatkan dengan situasi sekarang ini. Ujar guru Matemtika
“Contoh cara evaluasi yang disampaikan oleh Umi Ma’rifah tersebut dituangkan dalam penilaian di RPP. Kita bisa mengategorikannya menjadi penilaian dalam bentuk proyek, praktik, dan penugasan secara mandiri,” ungkap Pak Karji menanggapi penuturan Umi tentang penilaian. Pelatihan sehari yang dilakukan oleh para guru MA MA’ARIF ALMUHTADI Sendangagung itu akan ditindaklanjuti dengan pembuatan RPP sederhana dan dikumpulkan kepada narasumber yang selanjutkan akan diberikan evaluasi. (MALADI)